Responsive Banner design
Home » » Berfikirlah di luar Zamanmu Kawan...!

Berfikirlah di luar Zamanmu Kawan...!

Ketika Muhammad Al Fatih membebaskan konstantinopel, dia kesulitan menembus benteng musuhnya, beliau kemudian memerintahkan kepada pasukannnya agar menyebrangkan kapal-kapal perangnya melewati pegunungan Galata. Beliau berhasil mennyebrangkan sebanyak 70 kapal, hanya dalam waktu 1 malam atau hanya berkisar 12 jam saja, itu artinya Muhammad Al Fatih mampu menyebrang satu kapalnya hanya dalam waktu 10,3 menit. Mungkin dalam pikiran kalian ini disangat mustahil, tetapi sejarah mencatat itu kawan. Bahkan penulis-penulis orientalis mengatakan, bahwa Muhammad Al Fatih adalah orang yang pertama yang berfikir diluar zamannya.

Begitupun dengan seorang sahabat yang tampan, gagah berani, dikagumi oleh banyak wanita dan mempunyai kekayaan yang berlimpah ruah. Namun dia meninggalkan dan mengabaikan itu semua hanya karena kecintaaanya terhadap Islam. Dialah Mus’ab bin Umair, dia menjadi delegasi dari Rasulullah SAW untuk Madinah. Rasulullah SAW memerintahkan Mus’ab agar mengajarkan agama Islam kepada masyarakat Madinah.

Tahukah dirimu kawan, Mus’ab bin Umair hanya membutuhkan waktu satu tahun untuk merubah Madinah. Mus’ab bin Umair berhasil membalikkan pemikiran masyarakat Madinah yang menyembah berhala yang hina menjadi pemikiran Tauhid dan perasaan yang Islami. Perubahan itu menjadikan masyarakat madinah menjadi benci terhadap segala macam bentuk kekufuran. Bahkan ketika kembali ke Makkah dia mengatakan kepada Rasullulah SAW, “Ya Rasulullah, tidak ada hal lain yang di bicarakan di tengah-tengah masyarakat Madinah Kecuali ISLAM”. Pikiran pada waktu itu, dia termasuk orang bodoh karena meninggalkan semua kenikmatan dunianya hanya untuk menjadi delegasi Rasulllah. Tetapi dia pun tercatat sebagai orang yang berfikir di luar zamannya kawan.

Mereka itulah kawan yang mampu merubah dunia, mampu merubah peradaban dunia, mampu merubah wajah dunia, mampu merubah derajat manusia dari lembah kehinaan menuju pada bukit kemulian Islam. Merekalah yang telah berani berfikir diluar zaman mereka. Dan itu semua hanya bisa di jangkau dengan kekuatan iman kawan. Ya, keyakinan mereka terhadap Tuhannya, keyakinan mereka terhadap janji Rasulnya, mengalahkan logika manusia pada zaman itu. Sehingga mereka mampu berbuat sesuatu di luar logika manusia. Boleh saja manusia menolak fakta itu, tetapi sesungguhnya sejarah mencatat itu kawan dan zaman apapun tidak akan mampu menolaknya.

Begitu pula Jika banyak yang mengatakan bahwa khilafah tidak mungkin untuk di tegakkan kembali, atau mungkin mereka mengatakan bahwa orang-orang ingin menegakkan kembali khilafah hanyalah orang yang bermimpi  di siang bolong. Maka sudah seharusnya kawan,  kalian harus berfikir diluar zamanmu. Dan kalian harus katakan “Sesungguhnya janji Allah dan RasulNya itu pasti dan tidak akan di jangkau oleh orang-orang yang berfikir dengan logika yang ada pada zamannya saja".

Jika mereka mengatakan tidak mungkin, maka katakanlah itu sangat mungkin. Karena tidak semua orang mampu menjangkau pikiranmu, kecuali dirimu dan kenyakinanmu terhadap pikiranmu itu sendiri. Maka berfikirlah di luar zamanmu kawan...

“Sesungguhnya Urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, ‘Jadilah!’maka jadilah sesuatu itu” (Ya Sin: 82)


Imaduddin Al Faruq

Aktivis Gema Pembebasan

1 comments: