Pemerintah
Amerika Serikat mengecam aksi kekerasan di Papua yang menewaskan delapan
prajurit TNI kamis lalu. Selain itu, AS juga mendukung pemerintah mengejar ,
manahan dan menghukum para pelaku penyerangan sesuai dengan hukum. (kompas, 24/02/13)
Komentar:
Sesungguhnya Amerika
ada dibalik gerakan serangan seperatis di papua, oleh karenanya, umat islam
tidak oleh tertipu dengan turut mengecamnya Amerika terhadap, karena upaya itu
tidak lain untuk mengalihkan dan mengaburkan fakta tentang keberadaan Amerika
di balik gerakan separatis.
Jika Amerika
serius ingin membantu Indonesia untuk menghilangkan konflik di Papua seharusnya
mereka menarik perusahaan milik mereka di papua yakni PT. Freeport, karena
masyakarat Papua tidak mendapatkan kesejahteraannya semenjak kekayaan alam
mereka di kelola oleh perusahaan asing.
Papua adalah
negeri kaum muslimin, karenanya pertarungan ini adalah pertarungan antara dua
Ideologi dunia, yakni kapitalisme yang mengingankan papua lepas dari Indonesia,
dengan ideologi Islam yang menginginkan agar Papua tetap menjadi bagian dari
Indonesia sebagai tanah kaum muslimin.
0 comments:
Post a Comment