Responsive Banner design
Home » » Kepala Negara dan Partai Politik

Kepala Negara dan Partai Politik


Sekertris Kabinet Dipo Alam membantah anggapan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak lagi fokus pada pemerintahan sejak mengambil alih kepemimpinan partainya dalam upaya penyelamatan dan pembersiahan partai demokrat. Menurut dia, Presiden hanya melakukan aktivitas partai ketika akhir pekan. (kompas, 19/02/2013)


Komentar:
Seorang kepala di wajibkan untuk fokus mengurus urusan rakyatnya, tidak mungkin membagi fokus lagi mengurus partai politiknya dengan segudang masalah di tambah setumpuk masalah di negara ini, maka omong kosong jika presiden bisa fokus mengurus rakyatnya.
Dalam sistem demokrasi, kekuasaan adalah orientasi setiap partai politik, maka wajar jika parpol di dalam sistem ini hanya fokus bagaimana  mengurusi partainya karena mereka harus mendapakan kembali kekuasaannya pada pemilu tahun 2014 nantinya.
Dalam sistem politik Islam, seorang kepala negara tidak boleh lagi terlibat dalam aktivitas sebuah organisasi atau partai politik, kepala negara diwajibkan untuk fokus mengurusi urusan rakyat.  Begitupun dengan Amir hizb jika menjadi Khalifah, beliau wajib mengundurkan diri dari Hizbut Tahrir dan tidak akan berkaitan lagi dengan aktivitas kondisi Hizbut Tahrir.

0 comments:

Post a Comment